Identitas Sekolah

Sejarah Sekolah

SMP Negeri 1 Pagaralam bukanlah SMP pertama dan Tertua di Pagaralam tetapi merupakan SMP Pertama dan Tertua di Sumatera Selatan. Sejarah kelahiran berawal pada tahun 1947 atas inisiatif dan swadaya masyarakat pagaralam, maka berdirilah sebuah SMP Swasta yang lokasinya berada dijalan Mayor Jend. S.Parman yang saat ini menjadi lokasi SMA PGRI Pagaralam.

            Situasi saat itu terjadi perang, adanya agresi militer pertama tahun 1948 dan tahun 1949 akibat dari agresi pertama tersebut SMP Swasta yang berdiri karena di bombardir Belanda hancur rata dengan tanah. SMP yang baru berdiri 1 Tahun bubar bersama murid-muridnya. Usai agresi militer pertama Pagaralam aman dan tenang akan tetapi situasi ekonomi masih morat-marit. Seiring berjalannya waktu, maka tahun 1952 atas inisiatif H. Rohim, Latief dan Nangcik didirikanlah SMP Swasta yang berlokasi di dusun pagaralam yang merupakan cikal bakal berdirinya SMP Negeri 1 Pagaralam. Diantara murid yang sukses salah satunya adalah Drs. H. Kaprawirahim.

Tahun 1955 atas inisiatif tokoh-tokoh masyarakat pagaralam berkeinginan agar SMP Swasta ini untuk ditingkatkan Statusnya  Sekolah Negeri. Akhirnya SMP Swasta ini menjadi SMP Negeri Pagaralam. Status Sekolah Negeri di sambut suka cita oleh masyarakat dengan menggelar pesta rakyat. Apalagi dengan status negeri mensejajarkan SMP Negeri Pagaralam dengan SMP Negeri Lahat, Baturaja, Palembang & Kabupaten lainnya di wilayah Sumatera Selatan.

Setelah menyandang Status Negeri pemerintah mengangat Muhammad Syairi sebagai kepala sekolah pertama. Pak Syairi dikala itu berumur 26 Tahun beliau berasal dari Boyolali Jawa Tengah Tamatan SGA Yogyakarta. Ditahun Pertama Sekolah Pak Sairi dibantu oleh sejumlah guru diantaranya Pak Lamsari, Pak Busmar, Ibu Rohaya, Ibu Murtini dan Pak Rauf.

Mereka adalah sosok-sosok yang berjasa dalam mengembangkan SMP Negeri Pagaralam meskipun dengan gaji kecil saat itu sebesar 17 Rupiah perbulan Pak Sairi dan teman-teman tetap tekun dalam mengajar dan bertekad melahirkan putra putri pagaralam terbaik dikemudian hari.

Ibu Murtini tidak melupakan murid kesayangannya yang bernama Bohori Rahman di era tahun 1996-1959. Siswa asal dusun bandar pintar walau sedikit agak nakal. Bohori kecil murid menonjol, bakat kepemimpinannya mulai kelihatan bila kelak dikemudian hari jebolan IPB tersebut meraih gelar Profesor dan menjadi Rektor Universitas Bina Dharma Palembang Kini menjadi Salah satu Universitas terfavorit di Sumatera Selatan.

Banyak saksi sejarah mencatat bagaimana guru dan murid melewati masa-masa sulit diawal berdirinya SMP Negeri Pagaralam. Guru, Siswa, dan Orang tua Murid bahu membahu bergotong royong membangun bangunan fisik sekolah, kerja bakti dilaksanakan berbulan-bulan sampai bangunan layak menjadi kelas untuk belajar.

SMP Negeri 1 Pagaralam adalah saksi dan pelaku sejarah perkembangan pagaralam hingga menjadi kota seperti saat ini. SMP Negeri 1 telah mempersembahkan salahsatu putra terbaiknya yaitu Bapak  Drs H. Djazuli Kuris, MM yang menjadi Walikota Pagaralam selama 2 periode. Berkat tangan dingin Drs H. Djazuli Kuris, MM. Pagaralam telah menjadi Kota yang maju.

Diusia 66 Tahun SMP Negeri 1 Pagaralam sudah tercatat 13 Kepala Sekolah antara lain :

  1. Bapak Muhammad Sairi
  2. Bapak Tahir
  3. Bapak Busmar
  4. Bapak A. Musanif
  5. Bapak H. M. Trim
  6. Ibu Sadariah, BA
  7. Bapak Drs, Sahabudin Idris
  8. Bapak Mukhsir, BA
  9. Bapak Biharul Helmi, S.Pd
  10. Bapak Herdian, S.Pd
  11. Bapak Drs, Beni Aswan, M.Pd
  12. Bapak Sastra Darmawan, S.Pd
  13. Bapak Ahmad Rifai, S.Pd.,M.Pd

Setiap era kepemimpinannya memiliki kendala dan tantangan tersendiri.

Berkat Semangat kekeluarga dan kebersamaan semua kendala SMP Negeri 1 Pagaralam dapat diatasi dan SMP Negeri 1 Pagaralam berkembang dan mengangkat derajat masyarakat pagaralam.

            SMP Negeri 1 Pagaralam telah melahirkan lebih dari 23 ribu alumni yang tersebar di berbagai daerah. Mereka berkiprah diberbagai bidang profesi dan tersebar ditingkat Regional, Nasional dan Internasional. Para alumni diatas sanggup bersaing dengan alumni-alumni dari sekolah lainnya. SMP Negeri 1 Pagaralam sudah dapat disejajarkan dengan SMP Bonafit lainnya di indonesia salah satu parameternya kualitas alumni yang dihasilkan banyak menduduki jabatan penting di berbagai profesi sebagai contoh ada sosok, antara lain :

  1. Letnan Jenderal TNI Burhanudin Amin menjabat sebagai Panglima Kostrad
  2. Mayor Jenderal TNI DJunadi Djahri
  3. Mayor Jenderal TNI Indra Rijal
  4. Mayor Jenderal TNI Hambali Hanafiah
  5. Brigjend TNI Chaidir Serunting Sakti
  6. Brigjend TNI Mikdala Bochori
  7. Brigjend TNI Hanafi Hanafiah